Sabtu, 21 November 2015

Contoh Pra Proposal PHDB Tahun 2015


NATURAL FARMING SEBAGAI PROBLEMS SOLVER
PEREKONOMIAN DESA PUCANGANOM


A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Desa Pucanganom merupakan salah satu desa di Kabupaten Gunungkidul yang letaknya jauh dari pusat kota, baik ibukota propinsi maupun ibukota kabupaten. Desa Pucanganom terletak di Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Pucanganom merupakan desa yang memiliki topografi berupa kawasan karst yang dilewati oleh pegunungan Sewu. Hampir seluruh wilayah Desa Pucanganom berupa tanah yang berbukit-bukit. Kandungan air di wilayah ini sangat terbatas, sehingga pada saat musim kemarau wilayah Desa Pucanganom tidak bisa digunakan sebagai area pertanian produktif.
Penduduk yang homogen merupakan profil dari masyarakat desa Pucanganom. Hampir sebagian masyarakat berprofesi sebagai petani yang menggarap areal pertanian pada musim penghujan. Namun pada musim kemarau masyarakat desa Pucanganom dalam ini kaum pria pergi meninggalkan desa untuk mencari penghasilan ke wilayah perkotaan, karena lahan pertanian tidak bisa digarap secara maksimal.
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunankalijaga Yogyakarta dalam hal ini Unit Kegiataan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Islam Negeri Sunankalijaga saat ini telah melakukan kegiatan pembinaan terhadap masyarakat di desa Pucanganom dalam beberapa tahun terakhir. Melihat permasalahan tersebut di atas, UKM Pramuka UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berinisiatif untuk memperkenalkan kegiatan natural farming sebagai problems solver perekonomian di desa Pucanganom.
Kegiatan natural farming diupayakan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Pucanganom. Sistem natural farming merupakan upaya untuk menjaga keberlangsungan kualitas lahan pertanian, sehingga produktivitas akan tetap terjaga. Kegiatan natural farming selanjutnya yaitu fermentasi pakan ternak yang berguna untuk menyuplai kebutuhan ternak selama musim kemarau. Hasil fermentasi pakan ternak cukup memberikan hasil yang signifikan. Setelah dilakukan riset terhadap salah satu ternak sebagai sampel, menunjukkan bahwa fermentasi pakan ternak sangat direkomendasikan untuk dikembangkan.
Pembinaan yang dilakukan oleh UKM Pramuka UIN Sunan kalijaga telah menciptakan hubungan kemitraan yang harmonis dengan warga desa Pucanganom. Untuk itu kami merencanakan program ini dilakukan secara berkelanjutan. Namun untuk memenuhi kebutuhan peralatan yang mendukung program tersebut kami membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Untuk itu kami mengajukan kegiatan ini sebagai proposal Program Hibah Bina Desa (PHBD). Semoga Allah SWT selalu memberkahi setiap langkah mulia kita. Aaamiin.

B.     PERUMUSAN MASALAH
Secara umum, ada tiga permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat dusun Bungmanis:
1.    Permasalahan dibidang keagamaan (mental spiritual masyarakat) yang masih rendah.
2.  Pengetahuan dan wawasan sebagain besar masyarakat yang masih rendah, karena tingkat pendidikan yang rendah yaitu rata-rata lulusan SD, SMP dan SMA.
3. Pendapatan sebagian masyarakat yang masih rendah, terutama pada masyarakat yang pekerjaan tetapnya sebagai petani.
           Jika di lihat secara teliti, ketiga permasalahan ini menjadi salah satu pemicu terjadinya kemiskinan di beberapa keluarga di dusun tersebut.
Sistem pertanian di desa Pucanganom yang mengandalkan sawah tadah hujan sehingga berimpikasi kepada kesejahteraan masyarakat, sehingga diperlukan program pembinaan di masyarakat agar tercipta peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan. Program yang kami perkenalkan adalah natural farming sebagai problems solver perekonomian di desa Pucanganom.
C.     TUJUAN
1.    Meningkatkan dan mengembangkan potensi masyarakat desa Pucanganom di bidang spiritual keagamaan, pengetahuan dan pertanian, ekonomi dan pariwisata.
2.    Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat desa Pucanganom.

D.    INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
1.    Masyarakat beralih menggunakan pupuk organik hasil fermentasi untuk pertanian.
2.    Kebutuhan pakan ternak bisa tercukupi melalui fermentasi pakan ternak.
3.    Masyarakat bisa melakukan kegiatan fermentasi secara mandiri.

E.     LUARAN YANG DIHADAPI
Luaran progam terdiri atas:
1.      Menciptakan produk pupuk organic hasil fermentasi untuk pertanian.
2.      Menciptkan kemandirian masyarakat dalam mengelola dan menggunakan pupuk organik hasil fermentasi untuk pertanian;
3.      Mempublikasikan hasil karya masyarakat dalam mengolah dan mengelola pakan ternak alternatif melalui artikel di Website Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dan dibeberapa media social lainya

F.      KEGUNAAN
Kegunaan dari program ini adalah:
1.    Masyarakat menyadari kelebihan dari natural farming sebagai upaya untuk keberlangsungan lahan pertanian.
2.    Peternakan masyarakat desa akan meningkat.
3.    Desa Pucanganom akan menciptakan produk unggulan yang bisa dipasarkan ke masyarakat lainnya.

G.    GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
            Dusun Bungmanis terletak di Desa Pucanganom Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta dengan jumlah KK sebanyak 70 kepala keluarga. Adapun jarak tempuh dari Yogyakarta sampai ke Dusun tersebut kurang lebih 2 jam perjalanan.Secara geografis dusun Bungmanis terletak di perbukitan dengan struktur batu bertanah yang dapat dimanfaatkan oleh warga untuk bercocok tanam.
            Secara umum mata pencaharian masyarakat dusun Bungmanis 97% adalah petani, dan rata-rata masyarakat mempunyai ladang dan sawah yang ada di sekitar pemukiman.Kalau dilihat potensi alam yang terdapat di dusun tersebut, ada beberapa potensi yang sebenarnya bisa dijadikan icon. Seperti hasil pertanian yang dapat diolah menjadi makanan tradisional yang benilai ekonomis tinggi, selain itu juga terdapat gua yang dapat diolah menjadi obyek pariwisata.Akan tetapi dengan keadaan sumber daya alam yang melimpah tersebut penghasilan sehari-hari masyarakat masih rendah.Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan dan infastruktur yang memadai.
Potensi Alam Dusun Bungmanis
1)      Potensi Hasil Alam
           Hasil panen pertanian masyarakat dalam skala besar adalah:
a.       Kacang-kacangan        : seperti kacang tanah, kacang ijo, kacang kedelai,
b.      Biji-bijian                    : Padi, Jagung,
c.       Buah-buahan               : Buah papaya, buah pisang.
2)      Potensi Wisata Alam
a.       Perbukitan yang berbentuk dome
b.      Bukit petilasan Wali
c.       Gua
3)      Peternakan
a.       Hewan ternak Sapi (Sebagian besar masyarakat yang memilki Hewan tersebut).
b.      Hewan ternak Kambing (Sebagian besar masyarakat memilki yang memiliki hewan tersebut).
H.    METODE PELAKSANAAN
1.         Pengorganisasian masyarakat dan lingkungan
       Meliputi aktifitas untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, perencenaan, dan organisasi masyarakat tingkat bawah.Masyarakat belajar untuk membangun organisasi dan memanfaatkan potensi lingkungan untuk mencapai sebuah perubahan di masyarakat.
2.         Program Pengembangan dan Hubungan Masyarakat
       Dalam menjalankan program pemberdayaan, pelaku perubahan berperan sebagai penghubung masyarakat dan sistem-sistem yang ada didalamnya kepada pihak luar. Singkatnya melakukan kerjasama dengan stekholder untuk mewujudkan program pemberdayaan tersebut.

I.       JANGKA WAKTU PELAKSAN
                 Matrik Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Pucanganom Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul Bulan Maret – Desember 2015

J.       KEMINTRAAN
                        Dalam mensukseskan progam pemberdayaan Masyarakat ini maka kami melaksanaan kemitraan dengan beberapa jajaran pemerintah di daerah Gunungkidul seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Kab. Gunungkidul, Kwarcab Gunungkidul hingga pada jajaran pemerintah desa Pucanganom. Selain itu kami bermitra pula dengan Kampus UIN Sunan Kalijaga bidang Kemahasiswaan-Kerjasama, dan Bidang Pengabdian Masyarakat. 


Tugas dan Wewenang
Tugas dan wewenang merupakan landasan pengurus dalam menjalankan roda organisasi, baik dalam melakukan konsultasi maupun kordinasi.
Ketua                 : Bertanggung jawab terhadap organisasi dan merupakan pemimpin tertinggi dalam organisasi.
Wakil Ketua   : Membantu dan melaksanakan tugas dan wewenang ketua ketika ketua berhalangan.
Sekretaris            : Bertanggung jawab dalam bidang administrasi.
Bendahara    : Bertanggung jawab dalam bidang pengelolaan keuangan program pemberdayaan          
Bid. Spiritual Keagamaan :
1. Bertanggung jawab merancang dan melaksanakan kegiatan-kegiatan pemberdayaan di bidang spiritual keagamaan
2.      Malaksanakan kordinasi dengan bidang lain
3.      Bertanggung jawab terhadap ketua
4.      Melakukan rapat koordinasi secara berkala
Bid. Pengetahuan dan Pertanian  :
1.      Bertanggung jawab merancang dan melaksanakan kegiatan pemberdayaan di bidang pengetahuan dan pertanian
2.      Melaksanakan koordinasi dengan bidang lain
3.      Bertanggung jawab terhadap ketua
4.      Melakukan rapat koordinasi secara berkala
Bid.Ekonomi  dan Pariwisata:
1. Bertanggung jawab merancang dan melaksanakan kegiatan-kegiatan pemberdayaan di bidang peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat dan pariwisata
2.      Melaksanakan koordiasi dengan bidang lain
3.      Bertanggung jawab terhadap ketua
4.      Melakukan rapat koordinasi secara berkala
K.    BIAYA
No.
Jenis Transaksi
Volume
Harga
Jumlah
Satuan (Rp)
(Rp)
Biaya Habis Pakai




1
Pembuatan Proposal
4
unit
 Rp       30,000
 Rp       120,000
2
Pembuatan Laporan Perkembangan
4
unit
 Rp       25,000
 Rp       100,000
3
Pembuatan Laporan Akhir
4
unit
 Rp       30,000
 Rp       120,000
4
Pembuatan Modul
150
unit
 Rp       20,000
 Rp    3,000,000
5
Baju Tim Pelaksana
50
unit
 Rp       80,000
 Rp    4,000,000
6
Dokumentasi
1
paket
 Rp  1,000,000
 Rp    1,000,000
7
Komunikasi
1
paket
 Rp     500,000
 Rp       500,000
Peralatan Penunjang




1
Timbangan Digital
3
unit
 Rp     150,000
 Rp       450,000
2
White Board Mini
12
unit
 Rp       35,000
 Rp       420,000
3
Pengeras Suara
2
unit
 Rp  1,500,000
 Rp    3,000,000
4
Cocard Tim Pelaksana
50
unit
 Rp         3,000
 Rp       150,000
5
Sertifikat
12
unit
 Rp         5,000
 Rp         60,000
6
Ember transparan 14 liter
10
unit
 Rp       30,000
 Rp       300,000
7
Terpal
4
unit
 Rp     150,000
 Rp       600,000
8
Sarung Tangan
20
unit
 Rp         7,000
 Rp       140,000
9
Masker
3
pack
 Rp       45,000
 Rp       135,000
10
Mesin Penghalus
1
unit
 Rp  3,500,000
 Rp    3,500,000
11
Benner
2
unit
 Rp     200,000
 Rp       400,000
12
Kamera Digital
1
unit
 Rp  1,000,000
 Rp    1,000,000
13
Drum
5
unit
 Rp     385,000
 Rp    1,925,000
14
Pisau
10
unit
 Rp       12,000
 Rp       120,000
15
Lumpang
4
unit
 Rp     350,000
 Rp    1,400,000
16
Gelas Neraca
10
unit
 Rp       50,000
 Rp       500,000
17
Gerobak ARCO
5
unit
 Rp     450,000
 Rp    2,250,000
18
Cangkul
10
unit
 Rp       75,000
 Rp       750,000
19
Sabit/Parang
10
unit
 Rp       35,000
 Rp       350,000
Transportasi




1
Persiapan
3
kali
 Rp       50,000
 Rp       150,000
2
Publikasi
2
kali
 Rp       50,000
 Rp       100,000
3
Sosialisasi
1
kali
 Rp       50,000
 Rp         50,000
4
Pemateri Pelatihan (12 org)
4
kali
 Rp  1,500,000
 Rp    6,000,000
5
Evaluasi
4
kali
 Rp       50,000
 Rp       200,000
6
Pelaporan
3
kali
 Rp       50,000
 Rp       150,000
7
Kontroling
120
hari
 Rp       20,000
 Rp    2,400,000
Konsumsi




1
Persiapan
3
kali
 Rp       70,000
 Rp       210,000
2
Publikasi
2
kali
 Rp       70,000
 Rp       140,000
3
Sosialisasi
1
kali
 Rp  1,500,000
 Rp    1,500,000
4
Pelatihan
4
kali
 Rp  2,000,000
 Rp    8,000,000
5
Evaluasi
4
kali
 Rp     250,000
 Rp    1,000,000
6
Pelaporan
3
kali
 Rp       70,000
 Rp       210,000
7
Kontroling
120
hari
 Rp       30,000
 Rp    3,600,000





 Rp  50,000,000


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

lisanmu adalh pedang duniamu