SMA KITA
Betapa pentingnya Ilmu?..
Masa
depan yang terang akan menjadi nyata dengan menuntut ilmu,
Ilmu
bagaikan mentari yang akan selalu menyinari seseorang hingga hayat menjemput.
Betapa pentingnya sebuah ilmu hingga dalam hadits disebutkan bahawasanya
”diwajibkan atas kamu menuntut ilmu bagi mukmin laki-laki ataupun perempuan”.
Dalam riwayat lain disebutkan pula betapa muliyanya orang yang berilmu hingga
para malaikat menengadahkan sayapnya
bagi orang yang menuntut ilmu, dan barang siapa seseorang meninggal ketika
berjuang dalam belajar(menuntut ilmu) maka kematiannya dalam keadaan khusnul
khotimah. Untuk itu, hiasilah kehidupan ini dengan ilmu, karena menuntut ilmu
tiada ahir, dapat kita dapatkan dimanapun berada.
Pahit dan Nikmatnya menuntut Ilmu
Merupakan suatuhal yang bakal mesti kita rindukan dihari
“Esok”
Selama
ini munkin bagi kita yang telah diberi kesempatan belajar hingga bangku sekolah.Merasakan betapa bosannya
menuntut ilmu, tugas menumpuk, hujan-hujan tetep harus berangkat, belom lagi
disaat test ataupun Ujian, beban yang tiada ahir bagaikan dikurung disuatu asrama
kemiliteran. Padahal
disekolah gak begitu-begitu juga, bayak hal yang nikmat yang tiada tara namun
kadang terlewati begitu saja, hingga saking begitu seriusnya malah ampek
ketiduran, hayoo siapa??.. ngaku gak,, tipene biasanya bagi orangYang sedang
kecerdasannya, eh tapi ada juga yang amat cerdas hingga tidur aja membuatnya
tambah pinter, gimana nek diya gak tidur, trus memperhatikan disaat
diterangkan,, waduu gak kebayang,?!!, munkin da Gus Dur versi 2 kali ya,
Wenax tenan,,,,,,,,, Hefttttttt,,
Ingatkan dengan kelebihannya
yang tak dipunya orang lain bahkan di seluruh dunia, missal mana ada seseorang
dapat memimpin dengan mata tertutup, jadi presiden lagi, bahkan kematiannya pun
banyak membawa berkah,ya kan?!,,en masih banyak lagi,Makanya banyak membaca to,
ben semakin luas wawasan yana kita punya, itulah secuil nikmat orang yang
pinter tapi gak minteri,
Ya
tapi kita gak tahu kunci keberhasilan orang lain bahkan diri kita sendiri,
kecuali telah mencari tau kesumber yang terpercaya atau munkin sharing dengan
orang yang dianggap telah sukses.Munkin tadi bagi yang tidur malah tambah
pinter, dirumah telah mempelajarinya hingga mudeng, tapi emang dasar anaknya
cerdas kali ya, emg kalo masalah kecerdasan kita gk bisa berbuat banyak hal,
karna munkin bawaan lahir sang Pencipta. Tapi kalo masalah pinter semua orang
bisa mendapatkannya, dengan kita sungguh-sungguh pasti bisa.
Tapi paling gak bertahan lama tersimpan(gampang lalian),
terkecuali bagi orang yang rajin, yang dengan sabarnya mengulang-ulang
pelajaran yang telah didapat.
Nah
ini perbedaannya antara orang cerdas dengan yang pandai/pintar, sama-sama mendapatkan pelajaran
dengan bobot n komposisi sama, tingkat kemudengan tak jauh berbeda, disaat
mengerjakan soalpun keduannya berhasil semua atau dalam arti bisa.
Namun satu hal bagi
pinter ja yang dipunnya, akan cepet lupa kalo tidak rajin belajar, beda dengan
yang cerdas, dengan satu
kali aja teringat-ingat terus, bener gak, ngerasa yha..
Tapi
tenang ja bagi yang hanya memiliki kepinteran aja jangan trus merasa terkucilkan, asalkan kita
dengan bersungguh-sungguh semua akan dapat membalik keadaan,
bahkan kata pepatah; ‘Orang
cerdas dapat tekalahkan dengan yang rajin, walupun kcerdasannya sedang-sedangaja’,
n 1 hal yang terpenting, pecaya akan adanya Tuhan Alloh SWT dan kebesaran-Nya,
karena tidak cuma butuh kekuatan mental untuk berhasil namun spiritual
pun perlu dijaga, hablumminalloh( hub. Makhluk dengan Sang Pencipta Alloh swt)
hal ini dapat kita lakukan
dengan meningkatkan Iman dan Taqwa kita yang salah satunya dapat diwujudkan
dengan Melaksanakan segala Perintah dan meninggalkan segala Larangan-Nya.
Dan ingat bahwasanya orang-orang yang
dianggap terhormat bagi kita, belom tentu derajatnya lebih tinggi bagi sang
Kholiq ﷲSwt,
inilah gambaran salah satu KebesaranNya,Yang mana Hanya milik ﷲsemata
kebenaran yang kekal, bahkan Nabi Muhammad Saw. Utusan sekaligus Nabiyulloh
terahir pernah melakukan kesalahan. Bahkan hingga ﷲyang
menegur langsung kepada beliau. Padahal kita ketahui beliau maksum( terbebas
dari segala dosa), trus gimana dengan kita,, masyaalloh, Memohon ampun kami Yaﷲ atas
dosa yang selama ne telah kita lakukan, Maha Pengasih Engkau YaﷲAmin.